Audio diartikan sebagai
suara atau reproduksi suara. Gelombang suara adalah gelombang yang dihasilkan dari
sebuah benda yang bergetar. Gambarannya adalah senar gitar yang dipetik, gitar akan bergetar dan getaran ini merambat di udara,
atau air, atau material lainnya. Satu-satunya tempat dimana suara tak dapat
merambat adalah ruangan hampa udara. Gelombang suara ini memiliki lembah dan
bukit, satu buah lembah dan bukit akan menghasilkan satu siklus atau periode. Siklus
ini berlangsung berulang-ulang, yang membawa pada konsep frekuensi. Jelasnya, frekuensi adalah jumlah dari siklus
yang terjadi dalam satu detik. Satuan dari frekuensi adalah Hertz atau
disingkat Hz. Telinga manusia dapat mendengar bunyi antara 20 Hz hingga 20 KHz
(20.000Hz) sesuai batasan sinyal audio. Karena pada dasarnya sinyal audio
adalah sinyal yang dapat diterima oleh telinga manusia. Angka 20 Hz sebagai frekuensi suara terendah yang dapat didengar,
sedangkan 20 KHz merupakan frekuensi tertinggi yang dapat didengar.
Pemanfaatan sinyal audio memberikan lapangan kerja bidang produksi sinyal audio
meliputi, perekaman, manipulasi sinyal dan reproduksi gelombang suara. Untuk
memahami audio harus memiliki pemahaman dua hal yaitu :
v
gelombang suara : apa itu suara, bagaimana menghasilkan dan
bagaimana mendengarkannya
v
peralatan suara : apa perbedaan komponen, bagaimana
kerjanya, bagaimana memilih peralatan yang benar dan bagaimana menggunakannya
dengan tepat.
Teori audio lebih sederhana dari
pada teori video dan biasa dipahami jalur dasar sumber suara, peralatan suara untuk mendengar, ini semua
dimulai dari pembuatan penginderaan. Sebagai catatan teknis
: secara fisik suara merupakan bentuk energi dikenal sebagai energi
akustik.
Bidang pekerjaan
audio luas, terdapat beberapa area kerja khusus seperti seorang yang memiliki
hobi dibidang audio ataupun seorang pekerja professional bisa mendapatkan
cakupan kejuruan yang ketat. Beberapa area kerja di bidang audio meliput- Studio Sound Engineer
- Live Sound Engineer
- DJ
- Musician
- DLL
Beberapa
pekerja professi-onal lain memerlukan
tingkatan kecakapan. Misal untuk operator kamera video harus memiliki
pengetahuan yang cukup tentang cakupan audio dan video yang dapat direkam
dengan kualitas suara maupun gambar yang baik.
Pembuat dokumen video profesional, penting untuk mengenali
audio dalam film dan video. Sebagian besar kesalahan pekerja amatir adalah
hanya berkonsentrasi pada gambar dan berasumsi bahwa sepanjang mikropon bekerja
akan menghasilkan audio yang baik. Banyak pekerjaan produksi audio membutuhkan
keterampilan pengaturan peralatan, apakah itu mixing, drum kit atau pembuatan
efek tiruan suara. Sebelum mempelajari tugas khusus, yakinkan telah memiliki
pemahaman prinsip-prinsip suara pada umumnya.
Lebih jauh sebelum mempelajari bagaimana
peralatan suara bekerja, maka sangat penting untuk memahami bagaimana gelombang
suara bekerja. Pengetahuan ini akan mendasari apapun yang dikerjakan dalam
bidang audio
Gelombang suara bervariasi sebagaimana variasi tekanan media perantara
seperti udara. Suara diciptakan oleh getaran dari suatu obyek, yang menyebabkan
udara disekitarnya bergetar. Getaran udara ini kemudian menyebabkan kendang
telinga manusia bergetar, yang kemudian oleh otak di interpretasikan sebagai
suara. Diilustrasikan pada gambar speaker menciptakan gelombang suara.
Gelombang suara berjalan melalui udara kebanyakan dengan cara yang sama
seperti perjalanan gelombang air melalui air. Dalam kenyataannya, karena gelombang air mudah untuk dilihat dan
dipahami, ini sering digunakan sebagai analogi untuk mengilustrasikan bagaimana
perambatan gelombang suara.
Gelombang
suara dapat juga ditunjukkan dalam suatu grafik standar x versus y seperti. Ini memungkinkan untuk memvisua-lisasi
gelombang dengan sudut pandang matematis, menghasilkan kurva yang dikenal
sebagai bentuk gelombang. Gelombang ditunjukkan pada nada konstan frekuensi
tertentu. Nois dapat didengar dan digunakan sebagai uji atau identifikasi
sinyal. Tes nada dibuat dalam bentuk gelombang yang baik ideal untuk tujuan
teknis.
Bentuk
grafis gelombang dua dimensi namun
gelombang sebenarnya dalam bentuk tiga dimensi. Grafik menunjukkan perjalanan
gelombang sepanjang jalur dari kiri ke kanan, namun perjalanan gelombang sebenarnya
mengembang berlapis dari sumber. Oleh karena itu model kerja dua dimensi
menjelaskan dengan baik bila berpikir tentang bagaimana suara berjalan dari
satu tempat ke tempat lain. Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah apa yang ditampilkan grafik, apa
maknanya bila gelombang berada pada titik tinggi atau rendah. Penjelasan
sederhana cara memandang bagaimana gelombang suara bekerja dan bagaimana
ditunjukkan sebagai bentuk gelombang. Jangan diambil secara harfiah, anggaplah
sebagai cara bermanfaat untuk memvisualisasi apa yang terjadi.
Catatan :
Molekul udara
sebenarnya tidak berjalan dari loudspeaker ke telinga. Setiap molekul udara
berpindah pada jarak yang kecil sebagai getaran, namun mengakibatkan molekul
yang bersebelahan bergetar semua
terpengaruh berjalan sampai telinga. Semua gelombang pasti memiliki tiga sifat penting untuk kerja audio meliputi
: panjang gelombang, amplitudo dan
frekuensi.
Panjang gelombang : Jarak antar titik gelombang dan titik ekuivalen pada fasa berikutnya.
Amplitudo : Kekuatan atau daya gelombang sinyal. Tinggi gelombang yang bisa dilihat
sebagai grafik.Gelombang yang lebih tinggi
diinterpretasikan sebagai volume yang lebih tinggi, sehingga dinamakan amplifier
untuk perangkat yang menambah amplitude
Frekuensi : Jumlah getaran yang terjadi dalam waktu satu
detik. Diukur dalam hertz atau siklus per detik. Getaran gelombang suara
semakin cepat, frekuensi semakin tinggi.Frekuensi lebih tinggi diinterpretasikan sebagai jalur lebih tinggi. Misal
bila menyanyi dalam pita suara tinggi memaksa tali suara untuk bergetar secara
cepat.
Frekuensi
adalah jumlah getaran yang terjadi dalam waktu satu detik atau banyaknya
gelombang/getaran listrik yang dihasilkan tiap detik. Frekuensi dilambangkan dalam huruf f.
Perioda
adalah selang waktu yang diperlukan
untuk melakukan satu getaran sempurna.
Perioda dilambangkan dengan huruf T.
Hubungan antara frekuensi dan periode adalah berbanding terbalik,
berarti semakin besar frekuensinya periodenya akan semakin kecil. Secara matematis dapat dituliskan :
f = 1/T à T =
1/f
Dengan pengertian :
f
: frekuensi, dalam siklus per
detik atau Herz
T :
periode, dalam detik.
Jika kecepatan perputaran sudut dinyatakan dengan w, maka frekuensinya sama dengan kecepatan sudut dibagi dengan besarnya
sudut satu putaran penuh (2p) atau dapat ditulis :
f = w/2p à w = 2p f
Dengan pengertian w adalah kecepatan sudut dalam Radial/detik.
Fasa dari
listrik arus bolak-balik artinya pergeseran periode waktu arus bolak-balik dari
posisi baris nol. Gambar 1 – 10 menggambarkan tiga kumparan yang serupa
ditempatkan sejauh sudut a dan b,
bergerak.pada medan yang sama dengan kecepatan sudut yang sama pula.
0 komentar:
Posting Komentar