AUDIO 2
nDidalam
sistem
multimedia interaktif, elemen audio dapat digunakan untuk membantu proses penyajian suatu materi.
nAudio juga dapat menjadi daya tarik perhatian audience agar lebih berminat mengikuti proses presentasi.
Ukuran
nJumlah
waktu
yang diperlukan
untuk
terjadinya
suatu
getaran
atau
gelombang
dinamakan
perioda (T). Sedangkan jumlah gelombang yang terjadi setiap detik dinamakan frekuensi (f) dengan
satuan
m/dt
(Hz).
n1 Hz = 0,001 KHz
nSuara
yang dapat
diterima
telinga
manusia
berkisar
antara
20 Hz s.d
20.000 KHz
Gelombang Analog
Audio
Digital
nAudio
digital dibuat
saat
mengonversikan
sebuah
gelombang
suara
ke
dalam
angka
– prosesnya
disebut
digitizing (mendigitalkan).
nSuara digital merupakan sampel suara.
nSetiap fraksi n dalam satu detik, sampel suara diambil dan disimpan sebagai informasi digital dalam bit dan byte.
nKualitas dari recording digital : tergantung
pada
seberapa
sering
sampel
diambil
(angka
sampling atau
frekuensi,
dihitung
dalam
kilohertz, atau seribu sampel per detik) dan
berapa
banyak
angka
yang digunakan
untuk
merepresentasikan nilai dari tiap sampel (bitdepth, ukuran sampel, resolusi, range dinamis).
Audio
Digital Converter
nAnalog to Digital Converter
(ADC) mengubah amplitudo sebuah gelombang analog ke dalam waktu interval (samples), sehingga
menghasilkan
representasi
digital dari
suara.
nDigital to Analog Converter
(DAC) mengubah suara digital ke alat suara analog (speaker)
Audio Digital
Semakin sering mengambil sampel dan semakin banyak data yang disimpan mengenai sampel, semakin bagus resolusi dan kualitas suara yang ditangkap ketika diputar
Analog to Digital Conversion
Sampling Rate
Frekuensi
nTiga frekuensi yang sering digunakan dalam multimedia adalah kualitas CD :n44.1 kHzn22.05 kHzn11.025 kHznUkuran sampelnya 8 bit dan 16 bit. Semakin besar ukuran ukuran sampel, semakin baik data yang mendeskripsikan suara.Sistem Pengkodean Audio Digital
nUkuran sampel 8-bit menyediakan 256 unit untuk mendeskripsikan range dinamis atau amplitudo (level suara dalam satu waktu) dari potongan suara yang ditangkap.
nGelombang audio umumnya bersifat kontinu dan diubah ke dalam bentuk diskrit.
nLangkah
yang dilakukan
adalah
nPengambilan sampling
nKuantisasi
nPengkodean
nPerubahan
proses
yang bersifat
kontinu
ke
proses
yang bersifat
diskrit
Contoh Sampling
Ketika melakukan sampling gelombang dengan
ADC, terdapat dua kendali :
üSampling
rate : berapa banyak
sample yang diambil perdetik
üSampling
precision : berapa banyak perbedaan gradasi (level kuantisasi)
yang mungkin ketika mengambil
sample
ContohSampling (2)
nAsumsi :
nSampling rate = 1000 per detik
nPrecision = 10
nThe green rectangles represent samples. Every one-thousandth of a second, the ADC looks at the wave and picks the closest number between 0 and 9. The number chosen is shown along the bottom of the figure. These numbers are a digital representation of the original wave.Contoh Sampling (3)
nKetika DAC membuat kembali gelombang berdasarkan representasi digital tadi, maka akan didapat seperti garis biru berikut :
Tulisanya dikecilin dikit boss
BalasHapus