Rabu, 26 Oktober 2011

Dasar Dasar Audio2

AUDIO 2
nDidalam sistem multimedia interaktif, elemen audio dapat digunakan untuk membantu proses penyajian suatu materi
nAudio juga dapat menjadi daya tarik perhatian audience agar lebih berminat mengikuti proses presentasi.
Ukuran

nJumlah waktu yang diperlukan untuk terjadinya suatu getaran atau gelombang dinamakan perioda (T). Sedangkan jumlah gelombang yang terjadi setiap detik dinamakan frekuensi (f) dengan satuan m/dt (Hz).

n1 Hz = 0,001 KHz

nSuara yang dapat diterima telinga manusia berkisar antara 20 Hz s.d 20.000 KHz
Gelombang Analog
Audio Digital
nAudio digital dibuat saat mengonversikan sebuah gelombang suara ke dalam angkaprosesnya disebut digitizing (mendigitalkan).
nSuara digital merupakan sampel suara.
nSetiap fraksi n dalam satu detik, sampel suara diambil dan disimpan sebagai informasi digital dalam bit dan byte.
nKualitas dari recording digital : tergantung pada seberapa sering sampel diambil (angka sampling atau frekuensi, dihitung dalam kilohertz, atau seribu sampel  per detik) dan berapa banyak angka yang digunakan untuk merepresentasikan nilai dari tiap sampel  (bitdepth, ukuran sampel, resolusi, range dinamis).

Audio Digital Converter

nAnalog to Digital Converter (ADC) mengubah amplitudo sebuah gelombang analog ke dalam waktu interval (samples), sehingga menghasilkan representasi digital dari suara.

nDigital to Analog Converter (DAC) mengubah suara digital ke alat suara analog (speaker)

Audio Digital

Semakin sering mengambil sampel dan semakin banyak data yang disimpan mengenai sampel, semakin bagus resolusi dan kualitas suara yang ditangkap ketika diputar

Analog to Digital Conversion

Sampling Rate
Frekuensi
nTiga frekuensi yang sering digunakan dalam multimedia adalah kualitas CD :n44.1 kHzn22.05 kHzn11.025 kHznUkuran sampelnya 8 bit dan 16 bit. Semakin besar ukuran ukuran sampel, semakin baik data yang mendeskripsikan suara.
nUkuran sampel 8-bit menyediakan 256 unit untuk mendeskripsikan range dinamis atau amplitudo (level suara dalam satu waktu) dari potongan suara yang ditangkap.
Sistem Pengkodean Audio Digital

nGelombang audio umumnya bersifat kontinu dan diubah ke dalam bentuk diskrit.
nLangkah yang dilakukan adalah
nPengambilan sampling
nKuantisasi
nPengkodean

Pengambilan Sampling


nPerubahan proses yang bersifat kontinu ke proses yang bersifat diskrit
Contoh Sampling



Ketika melakukan sampling gelombang dengan ADC, terdapat dua kendali :

üSampling rate : berapa banyak sample yang diambil perdetik
üSampling precision : berapa banyak perbedaan gradasi (level kuantisasi) yang mungkin ketika mengambil sample 
ContohSampling (2)

nAsumsi :

nSampling rate = 1000 per detik

nPrecision = 10

nThe green rectangles represent samples. Every one-thousandth of a second, the ADC looks at the wave and picks the closest number between 0 and 9. The number chosen is shown along the bottom of the figure. These numbers are a digital representation of the original wave.
Contoh Sampling (3) 

nKetika DAC membuat kembali gelombang berdasarkan representasi digital tadi, maka akan didapat seperti garis biru berikut :




1 komentar: